Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the eliot domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.182/wp-includes/functions.php on line 6121
ARENA369 – Harry Kane Butuh Gelar Liga Champions untuk Jadi Legenda Bayern Munchen – ARENA369

ARENA369 – Harry Kane Butuh Gelar Liga Champions untuk Jadi Legenda Bayern Munchen

admin Avatar
Harry Kane Butuh Gelar Liga Champions untuk Jadi Legenda Bayern Munchen

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane saat melakukan pemanasan jelang laga melawan Dortmund di Allianz Arena, 12 April 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net – Harry Kane akhirnya merasakan gelar juara pertamanya dalam karier profesional setelah Bayern Munchen menjuarai Bundesliga musim ini. Namun, pencapaian itu mungkin belum cukup untuk memuaskan standar klub sebesar Bayern—terutama di mata legenda mereka, Bastian Schweinsteiger.

Schweinsteiger menegaskan bahwa Kane perlu memenangkan Liga Champions jika ingin dianggap sebagai salah satu striker terhebat dalam sejarah Bayern. Klub Jerman itu telah enam kali juara di kompetisi elit Eropa, terakhir pada 2020, dan fans mereka selalu haus akan trofi tersebut.

Meski mencetak 36 gol musim ini, Kane dan Bayern harus menelan kekecewaan setelah tersingkir di perempat-final oleh Inter Milan. Padahal, final musim ini digelar di Allianz Arena, kandang mereka sendiri.


1 dari 3 halaman

Standar Tinggi Bayern: Trofi Liga Champions adalah Tolok Ukur

Bastian Schweinsteiger mengungkapkan bahwa striker-legenda Bayern seperti Gerd Müller dan Robert Lewandowski dikenang bukan hanya karena gol mereka, tetapi juga karena membawa klub meraih trofi Eropa. 

“Di Munich, penilaian tertinggi datang saat kamu mengangkat trofi besar itu,” kata Schweinsteiger.

Lewandowski, misalnya, mencetak 344 gol untuk Bayern dan memenangkan Liga Champions 2019/2020. Schweinsteiger, yang pernah bermain bersamanya, menempatkan Lewandowski di jajaran striker terbaik klub.

Kane, meski impresif secara statistik, masih perlu membuktikan diri di level tertinggi Eropa. “Aku harap dia bisa merasakan trofi itu musim depan,” tambah Schweinsteiger.

Pertandingan Selanjutnya

Bundesliga Bundesliga
|
3 Mei 2025

RB Leipzig
RB Leipzig

20:30 WIB

Bayern Munchen
Bayern Munchen

2 dari 3 halaman

Musim Campur Aduk Kane: Gelar Bundesliga, Tapi Gagal di Eropa

Musim Campur Aduk Kane: Gelar Bundesliga, Tapi Gagal di Eropa

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Kane mengakhiri kutukan tanpa gelar setelah 5.223 hari sejak debut profesionalnya pada 2010. Namun, gelar Bundesliga mungkin terasa biasa bagi fans Bayern yang terbiasa dominasi—termasuk 11 gelar beruntun sebelum kegagalan musim lalu.

Justru, hasrat terbesar fans adalah trofi Liga Champions. Sayangnya, Bayern tersingkir lebih awal oleh Inter Milan, yang kini akan menghadapi PSG atau Arsenal di final.

Kane sendiri tampil gemilang dengan 36 gol di semua kompetisi. Tapi seperti kata Schweinsteiger, “Gol memang penting, tapi di Munich, yang dinilai adalah trofi besar atau setidaknya mencapai final.”

3 dari 3 halaman

Tantangan Kane Musim Depan: Menyamai Lewandowski dan Der Bomber

Jika ingin disejajarkan dengan legenda seperti Gerd Muller dan Lewandowski, Kane harus membawa Bayern kembali ke puncak Eropa. Schweinsteiger yakin sang striker mampu, asalkan tim memberikan dukungan maksimal.

Kegagalan musim ini lebih terasa pahit karena final digelar di Allianz Arena. Namun, ini bisa jadi motivasi tambahan bagi Kane dan rekan-rekan untuk bangkit musim depan.

“Dia punya pengaruh besar bagi tim dan semangat mereka,” puji Schweinsteiger. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *